Sejarah Berdirinya SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI Serpong
Perkembangan pesat yang terjadi diwilayah kec. Serpong dan kota tangerang selatan pada umumnya memberi tantangan tersendiri bagi warga tangerang selatan dan sekitarnya. Untuk menyambut perkembangan itu dapat dilakukan dengan menyiapkan sumber daya manusia yang professional dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Sampai dengan 2007 diserpong dan sekitarnya bermunculan gedung perkantoran, mall, hotel dan apartemen, restoran dan berbagai perusahaan lainnya. Hal ini merupakan tantangan yang harus direspon dengan upaya menyiapkan SDM melalui lembaga pendidikan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar
Ide awal pendirian sekolah menengah kejuruan (SMK) di cetuskan oleh Drs. H. DIDI SUHENDI., MMPd. ( Kepala SMA PGRI 22 Serpong Tahun 1979 – 2011), pada tahun 2007 yang kemudian direspon oleh HIDAYAT MULYANA., SPd dengan membentuk panitia penerimaan siswa baru (PSB) SMK Pariwisata Puspa Wisata PGRI Serpong Tahun pelajaran 2008 – 2009 dengan paket keahlian akomodasi perhotelan.
Diawal pendirian lembaga ini telah mendapat respon dari masyarakat yang dibuktikan dengan jumlah peserta didikan yang ditetapkan sebagai siswa sebanyak 2 rombel. Angkatan pertama ini lulus 100% pada tahun pelajaran 2010 – 2011.
Pada perkembangan berikutnya SMKP Puspa Wisata PGRI Serpong membuka paket keahlian administrasi perkantoran karena animo masyarakat yang masih tinggi. Angkatan pertama dimulai pada tahun pelajaran 2012 – 2013 dengan satu rombongan belajar dan berhasil lulus 100% pada tahun pelajaran 2014 – 2015.
Pada tahun pelajaran 2015 – 2016 yang ditetapkan sebagai siswa kelas 10 sebanyak 176 orang (5 Rombel) yang terdiri dari 3 Romdol paket keahlian akomodasi perhotelan dan 2 rombel paket keahlian administrasi perkantoran. Tahun pelajaran ini ditetapkan sebagai tahun berkualitas dengan peningkatan berbagai fasilitas dan layanan prima terhadap peserta didik agar diperoleh lulusan yang professional sesuai dengan bidang keahliannya.